Senin, 20 Februari 2017

Wasiat Kaum Shalihin

Ringkasan ceramah Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf di Masjid Jami’ Assegaf Solo, Ahad, 19 Februari 2017.
Wasiat Dzunnun Al Mishriy
Dulu kaum sholihin saling berwasiat dengan tiga hal :
1. Siapa yang baik hubungannya dengan Allah, maka Allah akan menjadikan baik hubungan kita kepada seluruh makhluk kecuali orang yang telah ditutup hatinya oleh Allah Subkhanahu Wa Ta’ala.
2. Siapa yang memperbaiki hatinya maka Allah akan memperbaiki dhohirnya.
3. Siapa yang menjadikan urusan akhiratnya baik, maka urusan dunianya akan dijadikan baik pula oleh Allah.
Ada tiga wasiat dari Sayyidina Umar bin Abdul Aziz
Seseorang mendatangi Sayyidina Umar bin Abdul Aziz lalu mengatakan : ” Berilah wasiat kepadaku ! “. Beliaupun lalu memberinya tiga wasiat :
1. Jangan sampai kita termasuk orang yang berkumpul dengan orang sholeh tapi tidak bisa mengambil manfaat darinya. Akhirnya hanya puas apabila mendapat foto, atau selfie bersama namun tidak berusaha mendapatkan wasiat dan nasehat. Orang dulu meminta wasiat dari orang sholeh, orang zaman sekarang meminta selfie dengan orang sholeh.
2. Jangan mencela kemaksiatan, sedangkan dirimu adalah pelakunya juga.
3. Jangan melaknat setan dihadapan manusia, namun menaatinya ketika kamu sendiri.
Empat wasiat dari Sayyidina Umar bin Abdul Aziz :
Maimun bin Mihran meriwayatkan ucapan Sayyidina Umar bin Abdul Aziz. :
1. Janganlah kamu berteman akrab dengan pejabat sekalipun dia memerintahkan kamu berbuat ma’ruf dana melarang kamu berbuat yang mungkar.
Terlebih lagi apabila pejabatnya dzolim. Pejabat fungsinya sangat penting didalam sebuah negara, karena tiap negara harus ada pejabatnya. Namun idealnya hubungan kita (orang yang lemah iman) adalah sebuah kedekatan biasa. Dikhawatirkan kedekatan kita tidak ikhlas hanya untuk mengambil manfaat atau saling memanfaatkan saja.
2. Janganlah kamu berduaan dengan perempuan sekalipun kamu hanya membacakan padanya ayat suci Al Quran.
Perempuan itu ibarat tali setan untuk mengikat lelaki. Betapa banyaknya yang terjerumus kedalam fitnah karena wanita.
3. Janganlah kamu berhubungan dengan seseorang yang memutuskan tali silaturahminya. Apabila kerabatnya saja diputus persaudaraannya lalu bagaimana dengan kita.
4. Janganlah kamu berbicara dengan pembicaraan yang menyebabkan dirimu nanti menyesal di akhirat.
Oleh Ustadz Muhammad Husein Al Habsyi, Solo

sumber: forsansalaf.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar